Photo by Yizheng Duanmu on Unsplash |
Logo adalah simbol grafis yang mencerminkan identitas suatu organisasi atau merek. Logo harus mudah dikenali dan mengandung pesan yang menarik bagi target audiens. Logo pertama kali muncul pada abad ke-17 sebagai tanda perusahaan atau merek untuk mengidentifikasi produk mereka. Saat itu, logo digunakan untuk menunjukkan bahwa produk tersebut asli dan bukan produk palsu.
Seiring berjalannya waktu, logo mulai berkembang dan menjadi lebih kompleks dan kreatif. Pada abad ke-19, logotip (logo yang terdiri dari font saja) mulai populer. Logo pictorial (logo yang terdiri dari gambar atau ikon) mulai muncul pada akhir abad ke-19.
Di tahun 1960-an, logo mengalami revolusi dengan munculnya desain grafis modern. Desainer grafis mulai menggunakan teknik dan teori desain untuk membuat logo yang lebih menarik dan efektif.
Pada saat ini, logo masih merupakan bagian penting dari identitas merek. Logo harus dapat menyampaikan pesan dan membedakan merek dari pesaing. Logo yang baik akan membantu membangun reputasi dan mempertahankan kesadaran merek.
Berikut adalah beberapa jenis logo yuk kita simak bersama:
Logo Wordmark
Logo jenis ini terdiri dari teks saja, biasanya nama perusahaan atau merek ditulis dengan font tertentu. Logo jenis ini merupakan logo yang dibentuk hanya dengan menggunakan teks nama perusahaan sebagai tanda pengenalnya tanpa menambahkan ornamen berupa simbol atau lain-lain. Dalam logo jenis ini perusahaan menyampaikan filosofinya dengan memainkan jenis teks dan warna, dan terkadang perusahaan juga menyisipkan pesan khusus dalam white space. Contohnya seperti Coca-Cola dan Google.
Logo Lettermark
Logo jenis ini terdiri dari inisial perusahaan atau merek yang ditulis dengan font yang menarik. Logo yang dibuat dengan menggunakan satu atau dua huruf inisial perusahaan yang sudah dibentuk sedemikian rupa sebagai elemen utama dan ditambahkan gambar/bentuk lain sebagai elemen pendukungnya. Dalam logo jenis ini bisa juga disisipkan nama perusahaan sebagai penguat. Contohnya seperti IBM dan NASA.
Logo Pictorial
Logo jenis ini menggabungkan gambar atau ikon dengan nama perusahaan atau merek. Logo yang dibuat dengan menggunakan simbol atau gambar yang unik dan tentunya berkaitan dengan identitas perusahaan. Dalam logo jenis ini, adakalanya ditambahkan juga nama perusahaan sebagai elemen pendukungnya. Contohnya seperti Apple dan Twitter.
Logo Abstract
Logo jenis ini terdiri dari simbol atau bentuk geometris yang tidak berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Logo memiliki sedikit prinsip yang sama dengan Pictorial Mark Logo. Kedua jenis logo ini sama-sama menggunakan gambar sebagai elemen utamanya. Namun pada Abstract Mark Logo, logo biasanya menggunakan bentuk-bentuk atau simbol-simbol yang abstrak dalam menyampaikan filosofi perusahaan. Contohnya seperti Nike dan Adidas.
Logo Mascot
Logo jenis ini menggabungkan gambar atau karakter fiksi sebagai representasi dari perusahaan atau merek. logo jenis ini menggunakan maskot sebagai elemen utamanya. Meskipun sedikit susah jika diaplikasikan ke beberapa media, tapi justru logo jenis ini lebih banyak disukai orang-orang karena keunikannya. Dengan kemampuannya untuk menyita perhatian yang lebih baik daripada jenis logo lain, biasanya perusahaan yang menggunakan logo jenis ini akan lebih mudah dikenali. Contohnya adalah logo KFC, Starbuck, Hokben
Photo by Athar Khan on Unsplash |
Logo Combination (Abstrak)
Logo jenis ini menggabungkan beberapa jenis logo seperti teks, gambar, dan simbol. Logo memiliki sedikit prinsip yang sama dengan Pictorial Mark Logo. Kedua jenis logo ini sama-sama menggunakan gambar sebagai elemen utamanya. Namun pada Abstract Mark Logo, logo biasanya menggunakan bentuk-bentuk atau simbol-simbol yang abstrak dalam menyampaikan filosofi perusahaan.Contohnya seperti Pepsi dan FedEx.
Logo Emblem
Logo jenis ini banyak ditemukan pada logo klub-klub sepakbola juga perusahaan otomotif. Pada dasarnya Emblem Logo menggunakan Shield sebagai dasar logonya. Logo ini kurang aplikatif untuk digunakan di berbagai media, namun secara tampilan logo ini memiliki detail yang lebih menarik dan terlihat eksklusif.
Fungsi-Fungsi Logo
- Identitas Merek - Logo menjadi simbol visual yang mewakili perusahaan atau merek. Logo membantu membedakan merek dari pesaing dan menjadi identitas yang dikenal oleh masyarakat.
- Mengkomunikasikan Pesan - Logo harus mengandung pesan yang jelas dan menarik bagi target audiens. Logo harus dapat menyampaikan nilai-nilai dan visi perusahaan atau merek secara efektif.
- Menciptakan Kenangan - Logo yang baik akan menciptakan kenangan positif pada pikiran konsumen dan membantu membangun hubungan antara merek dan konsumen.
- Meningkatkan Daya Jual - Logo yang menarik dan memiliki desain yang baik dapat membantu meningkatkan daya jual produk atau jasa yang ditawarkan.
- Meningkatkan Kepercayaan - Logo yang profesional dan memiliki desain yang baik dapat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan atau merek.
Photo by Pawel Czerwinski on Unsplash |
Syarat Logo yang Baik
Untuk membuat logo yang baik, harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Unik dan Menarik - Logo harus memiliki desain yang unik dan menarik, sehingga dapat dengan mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat.
- Sesuai dengan Merek - Logo harus sesuai dengan jenis bisnis, produk, atau jasa yang ditawarkan, dan harus mewakili nilai-nilai dan visi perusahaan atau merek.
- Fleksibel - Logo harus dapat digunakan pada berbagai media dan skala, seperti kartu nama, website, atau iklan.
- Sederhana - Logo harus mudah dikenali dan dipahami, sehingga harus memiliki desain yang sederhana dan tidak terlalu rumit.
- Memiliki Warna yang Cocok - Warna yang dipilih untuk logo harus sesuai dengan jenis bisnis dan harus memiliki dampak visual yang kuat.
- Memiliki Nilai Timbal Balik - Logo harus dapat memberikan nilai timbal balik bagi perusahaan atau merek dalam jangka panjang.
Kesimpulan:
Logo memiliki peran penting dalam bisnis karena membantu menciptakan identitas merek dan membantu mengkomunikasikan pesan ke target audiens. Logo yang baik harus unik, sesuai dengan merek, fleksibel, sederhana, memiliki warna yang cocok, dan memiliki nilai timbal balik. Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, perusahaan atau merek dapat membuat logo yang baik dan membantu memajukan bisnis mereka. Logo yang baik dapat membantu membangun reputasi dan mempertahankan kesadaran merek.
Ismanadi-gpt
hellomotion.com