Img by : Virtual Javanese Gamelan |
Perkembangan perangkat mobile yang begitu pesat, menjadikan segala sesuatu semakin mudah dan semakin praktis. Tak terkecuali dengan urusan musik. Hampir semua instrumen musik tradisional maupun modern saat ini telah hadir di perangkat-perangkat mobile berbasis android ataupun lainnya. Salah satunya adalah VJG atau Virtual Javanese Gamelan. Sebuah aplikasi virtual dari seperangkat Gamelan Sumber Laras asli Indonesia yang beberapa dekade lalu dibeli oleh Wells Music Academy, sebuah sekolah musik terkemuka yang berada di Barat Selatan Inggris, kini dijadikan versi virtualnya untuk bisa digunakan oleh siapapun.
Dibandingkan dengan aplikasi sejenis, Virtual Javanese Gamelan ini bisa dikatakan sangat komplit. Di dalamnya terdiri dari beberapa alat musik seperti Kendhang, Gong, Kenong, Kethuk dan Kempyang, Bonang Barung, Bonang Panerus, Peking, saron, Demung, Slenthem, dan Gender. Selain itu kita juga diberikan pilihan partitur dari beberapa tembang yaitu lancaran KEBO GIRO slendro sanga, lancaran KOTHEK slendro manyura, lancaran BAITHOKANDHAS slendro manyura, lancaran KANDANG BUBRAH slendro nem.
img by : Virtual Javanese Gamelan |
Dari segi antar muka cukup memudahkan bagi pengguna, selain itu kualitas suara instrumen yang dihasilkan sangat representatif. Dan yang paling utama adalah aplikasi ini tergolong freeware alias gratis. Jadi, kini giliran anda untuk menginstall di smartphone atau perangkat mobile lainnya. Jika orang diluar sana saja sangat mengapresiasi, mempelajari dan melestarikan seni budaya kita, lantas bagaimana dengan kita?
Sekilas Tentang Gamelan
Merujuk pada id.wikipedia.org, Gamelan dapat diartikan merupakan musik ansambel tradisional yang memiliki tangga nada pentatonic dalam system tangga nada (Laras) Slendro dan Pelog. Slendro memiliki arti lima nada, sedangkan Pelog berarti tujuh nada. Dua system nada tersebut dibedakan berdasarkan jarak nadanya. Jika laras slendro memiliki jarak nada yang sama, dan sedangkan laras pelog memiliki jarak nada yang lebar dan pendek.
Lalu, darimana asal kata gamelan itu sendiri? dari buku Gamelan Digul di Balik Sosok Seorang Pejuang: Hubungan antara Indonesia dengan Australia (2002) karya Margaret J. Kartomi, dijelaskan bahwa kata gamelan berasal dari Bahasa Jawa gamel yang berarti memukul atau menabuh. Dan akhiran an, ditambahkan agar gamelan menjadi kata benda. Gamelan sendiri, diperkirakan sudah dikenal sejak 404 masehi.
Seperangkat gamelan dikelompokkan menjadi dua, yakni gangsa pakurmatan dan gangsa ageng. Gangsa pakurmatan dimainkan untuk mengiringi hajad dalem (upacara adat karaton), jumenengan (upacara penobatan raja atau ratu), tingalan dalem (peringatan kenaikan takhta raja atau ratu), garebeg (upacara peristiwa penting), sekaten (upacara peringatan hari lahir Nabi Muhammad). Gangsa ageng dimainkan sebagai pengiring pergelaran seni budaya umumnya dipakai untuk mengiringi beksan (seni tari), wayang (seni pertunjukan), uyon-uyon (upacara adat/hajatan), dan lain-lain.
Berikut penjelasan beberapa alat musik gamelan yang dikutip dari situs Encyclopedia Jakarta :
- Gendang Alat musik ini berfungsi untuk mengatur irama serta tempo gendhing yang sedang dimainkan. Gendang dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul menggunakan telapak tangan pada bagian permukaannya.
- Gong Alat musik ini berfungsi sebagai pemangku irama dan menguatkan gendang saat menentukan bentuk gending. Gong dibunyikan untuk menandai dimulai dan berakhirnya sebuah gending.
- Suling Alat musik ini berfungsi sebagai penentu nada. Suling tebruat dari bambu dan dimainkan dengan cara ditiup.
- Gambang Alat musik ini berfungsi untuk memperindah lagu serta sebagai pembuka gending. Gambang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat khusus bernama tabuh.
- Bonang Alat musik ini berjumlah 14 buah dan terbuat dari perunggu. Bonang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat khusus yang bagian ujungnya dilapisi karet atau kain.
- Siter Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Siter memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah pertunjukan gamelan. Jika ada sedikit kesalahan dalam memainkannya, bisa berpengaruh pada seluruh permainan musik gamelan.
- Rebab Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek. Rebab sering digunakan sebagai penuntun arah lagu penyanyi sinden, khususnya dalam tabuhan yang lirih.
- Kenong Alat musik ini terbuat dari logam kuningan dan dimainkan dengan cara dipukul. Kenong berfungsi untuk menegaskan irama serta mengatur tempo dari gending yang sedang dimainkan.
- Kempul Alat musik ini mirip seperti gong, hanya saja ukurannya lebih kecil. Kempul berfungsi untuk menegaskan irama dalam sebuah permainan gending.
- Kethuk Alat musik ini berfungsi untuk menjaga irama agar tetap harmonis. Kethuk dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat khusus yang bagian ujungnya telah diberi kain tebal.
Ismanadi
Sumber :
- Id.wikipedia.org
- YT Channel Hands Back