 |
| img by photostockeditor.com |
Ditahun pelajaran yang lalu, tepatnya tahun pelajran 2019/2021, saya menggunakan Telegram sebagai media kelas online dalam pembelajaran, tepatnya Channel Telegram. Alasan awalnya cukup simple, siapapun yang join atau bergabung paling akhir, masih bisa mengakses ataupun melihat postingan paling awal sekalipun. Selain itu, jumlah members yang tidak terbatas menjadikan saya semakin mantab memutuskan menggunakan telegram dalam pembelajaran jarak jauh. Untuk alas an yang lebih lengkap mengapa saya menggunakan telegram dalam pembelajran jarak jauh, bisa baca selengkapnya pada postingan yang ini :
Optimlisasi Channel Telegram Sebagai Alternatif Learning Management System, Kenapa Tidak?
Ok mari kita lanjutkan tentang updates Telegramnya. Jika anda termasuk pengguna Telegram, tentu anda mendapatkan pesan Telegram News yang dikirimkan ke akun anda. Didalamnya terdapat beberapa pemberitahuan terkait dengan fitur-fitur terbaru yang telah ditambahkan. Sepintas, saya pribadi membaca headline yang ditampilkan paling atas pada pesan yang dikirimkan ke akun saya pribadi. Karena tertarik, lanjut say abaca agak detail ke blog official Telegram terkait dengan rilis fitur-fitur terbarunya.
Apa yang baru? Tentu yang paling signifikan adalah fitur yang disebut sebagai Group Video Calls 2.0 yakni Telegram telah mengembangkan fitur yang memungkinkan setiap penggunanya untuk melakukan panggilan video grup yang bisa ditontong hingga 1.000 orang. Akan tetapi untuk jumlah maksimal peserta dalam panggilan telepon dan membagi layer serta audionya tetap 30 peserta dan tidak berubah dari sebelumnya. Yang menarik lagi, di unggahan blog telegram juga menyebutkan jikalau Batasan kemampuan fitur ini masih akan terus bertamah sampai seluruh manusia di Bumi bisa join ke sebuah group calls. WAW banget ya kalua sampai kejadian hehe.
Selanjutnya, selain Group Video Calls 2.0, telegram juga memperbaruai pesan video menjadi 2.0 juga. Selain memberikan resolusi yang lebih tinggi, setiap pengguna juga dapat mengambil dan melihat seitap klik video yang datang dengan gambar yang lebih detail. Pesan Video di Telegram juga sekarang diperbarui menjadi 2.0. Ini memberikan resolusi yang lebih tinggi, dan penggunanya dapat mengambil dan melihat setiap klip video yang datang dengan gambar yang lebih detil. Ketika pengguna merekam pesan videonya, Telegram mengatakan kalau audio dari perangkat bisa tetap diputar untuk memberi audio latar belakang seperti yang diinginkan. Pun dengan vide-video yang dikirimkan melalui telegram, kini dapat diputar dalam kecepatan 0.5x, 1.5x atau 2.0x. Bahkan, pada operasi Android juga tersedia dukungan kecepatan 0.2x/. Selain itu, yang juga tidak kalah menarik adalah interval auto-delete yang baru untuk menghapus pesan-pesan yang sudah berselang satu bulan, dan ini lebih Panjang dari opsi sebelumnya yang hanya bisa menghapus pesan yang sudah terkirim satu minggu.
Manfaaat Bagi Guru
Disituasi pandemi seperti sekarang ini yang memaksa pembelajaran di sekolah menggunakan model pembelajran daring atau pembelajaran jarak jauh, fitur Telegram Group Video Calls 2.0 menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan oleh Bapak/Ibu Guru dalam pembelajaran selain menggunakan Zoom, Google Meet atau lainnya. Dengan menggunakan Telegram group video calls ini juga dapat melakukan share screen dari prsentasi atau apapun yang ingin ditampilkan kepada seluruh pemirsa. Berikut tutorial untuk memulai Group Video Call di telegram
- Silahkan buka Telegram anda (baik versi mobile maupun desktop)
- Buka grup yang akan anda jadikan peserta video call
- Tap/klik pada info group telegram anda
- Klik pada bagian titik tiga (untuk versi mobile) lalu pilih start voice chat. Untuk versi telegram desktop, cukup klik pada menu voice chat
- Pilih akun yang akan digunakan, sebagai personal atau admin grup
- Tunggu hingga tampilan terbuka
- Selamat, anda sudah berhasil melakukan group video call. Untuk menampilkan video maupun audio, cukup klik pada icon video dan audio lalu klik share. Untuk share screen, anda juga bisa mengaktifkannya pada icon screen. Selengkapnya silahkan simak video berikut ini .
