Img by : Vladimir Proskurovsky On Unsplah.com |
Gara-gara di rumah ada pajangan jadul banget yakni sebuah gambar mawar merah yang terbuat dari rajutan-rajutan berbagai benang, menjadikan rasa penasaran saya untuk bertanya apa, siapa, dimana dan kapankah karya indah ini mulai terpasan di rumah. Tapi sayang, belum ada jawaban apapun yang membuat saya puas, so browsinglah pelampiasannya. untuk setidaknya tahu, apa sih yang dimaksud dengan kristik, seperti yang mereka katakan untuk karya pajangan dirumah ini.
Cross Stich atau saya lebih familiar menyebutnya dengan "Kristik", yakni seni menyulam dengan model jahitan tertentu. Dalam Wikipedia, Cross Stich diartikan sebgai popular form of counted-thread embroidery in which X-shaped stitches in a tiled, raster-like pattern are used to form a picture. Dalam terjemahan kasar saya yang berarti; Sulaman benang bordir dengan pola hitungan dengan bentuk jahitan X yang digunakan untuk membentuk gambar (demikian terjemahan kasar saya, mohon tidak diprotes heheh). Cross-stitch ternyata merupakan salah satu bentuk tertua bordir yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Dari penelusuran saya lebih lanjut. Ternyata banyak sekali yang menjadikan seni ini sebagai lahan bisnis untuk menopang kebutuhan hidup. Hmm...banyak juga dari mereka yang hanya menjual pola pattern dari cross stich dengan banderol USD $15, padahal sebenarnya dan spertinya kita sendiri juga bisa membuat pola itu dengan bantuan Freeware Cross Stitch yang bisa kita unduh secara gratis.
Well, terlepas dari apapun, jika berbicara tentang karya seni yang membedakan adalah skill dan juga sense of art. Seperti halnya Cross Stitch ini. Bisa jadi semua orang mampu membuatnya, tapi tidak setiap orang memiliki sentuhan yang sama, dalam hal keindahan hasil akhir, dan juga kepuasan orang yang menikmatinya, so kalo toh harus ada yang berbanderol USD $15, rasa-rasanya juga masih sangat terjangkau, karena bagaimanapun karya seni itu memang bernilai.
Peralatan dan bahan Berkaarya Cross Stich
Jarum Tumpul
Jarum merupakan salah satu alat yang penting. Jarum untuk berkarya Cross Stich berbeda dengan yang digunakan untuk menjahit. Jarum cross stich umumnya menggunakan jarum yang tumpul. Jarum tumpul digunakan untuk lebih memudahkan dalam berkreasi, mengingat kain yang digunakan dalam cross stich memiliki serat yang lebar. Selain itu, agar tidak mudah tertusuk pada saat berkreasi cross stich.
Gunting
Gunting tentu dibutuhkan untuk memotong kain maupun benang. Meskipun, secara khusus gunting untuk benang berbeda dengan gunting pada umumnya. Pastikan saja, gunting masih dalam kondisi tajam. Agar hasil potongan kain lebih rapi dan presisi.
Pemidang / ram
Perlatan lain yang tidak kalah penting adalah pemidang. Alat ini dibutuhkan dalam proses pembuatan cross stich untuk memudahkan saat penyulaman. Dengan pemidang, kain akan lebih mudah disulam karena posisinya yang kaku dan datar. Alat ini bisa anda dapatkan secara mudah di marketplace dengan harga satuan maupun set mulai dari Rp. 20.000 s/d Rp. 150.000.
Pola Cross Stich
Sepele namun juga sangat penting. Pola cross stich tentu sangat dibutuhkan terutama untuk pemula. Karena dengan adanya pola, kita akan lebih mudah dalam berkreasi cross stich. Pola inilah yang nantinya menjadi pegangan dalam setiap menyulamkan benang-benang untuk menjadi sebuah karya cross stich secara utuh. Karena didalam pola sudah dicantumkan dengan lengkap baik warna benang, jumlah sulaman perbaris dann juga ukuran kain yang digunakan. Anda bisa membeli buku kumpulan pola cross stich dengan mudah di marketplace kesayangan anda, mulai dari harga Rp. 50.000 s/d ratusan ribu. Sesuaikan saja dengan yang anda butuhkan.
Kain
Dalam berkreasi cross stich, kain strimin Aida adalah jenis kain yang paling umum digunakan. Meskipun sebenarnya banyak lagi macamnya. Jenis kain strimin yang umum digunakan adalah jenis Aida ukuran 14-count (14ct) dan 16-count (16ct). Apa sih itu? Maksudnya kalau 14ct berarti 1 inci ada 14 lubang, kalau 16ct berarti 1 inci ada 16 lubang. Jadi semakin besar angka ct-nya, maka semakin kecil lubangnya.
Berikut rumus yang digunakan dalam menentukan lebar kain dengan berpatokan pada ukuran pola cross stich :
Studi kasus ; Ukuran pola 50h x 20w dengan menggunakan kain 14ct
Rumusnya sebagai berikut.
Panjang: [(jumlah kotak panjang) / (jumlah ct) X 2,54 cm/inci] + 5Lebar: [(jumlah kotak lebar) / (jumlah ct) X 2,54 cm/inci] + 5P: (50 / 14 x 2,54) + 5 = 14,1 cmL: (20 / 14 x 2,54) + 5 = 8,6 cm
Mengapa ada tambahan 5 cm? tambahan 5 cm digunakan untuk memberikan ruang lebih agar nantinya ada ruang kosong antara pola dengan tepi kain, sehingga tidak terlihat mepet. Terlebih lagi, jika hasil akhir dari karya cross stich nantinya dipigura lebih baik lagi kalua di tambahkan 10cm.
Benang
Untuk pola kristik biasanya menggunakan benang sulam katun. Kalau kain yang dipakai 14-count (14ct) atau 16-count (16ct) biasanya benang yang digunakan 2 helai, kecuali ada pola yang memberi petunjuk yang berbeda.
ismanadi.
Sumber :
-YT Channel Emmalyn Etc
-YT Channel Phills Next Kick
-Kristiklover.blogspot.com