Entah apa yang membuat desain yang ketujuh ini demikian hasilnya. Niatan awal kepengen ngebuat tampilan embun yang “jwernih banget”, tapi hasilnya malah kayak kacang polong. Wkwkwkwkk.! Tapi ya sudahlah yang penting udah bisa dikategorikan jadi aja wes. Lha wong yang terpenting tujuan utamanya cuman pengen menonjolkan teks “Blogger Malang Selatan” aja dengan warna belakang yang lumayan kontras. Dengan sedikit aksen objek inisial BMS yang diwakili siluet orang yang disederhanakan. Love it green aja wes…..yuuuks
Konsep Umum
Setiap kali membuat sebuah desain bagian inilah yang tersulit, yaiut menafsirkan arti logo kedalam kata-kata yang bisa dipahami. Nggaktahu kenapa kok serasa sulit….entah karena pengen berkata-kata sesuatu yang sempurna tentang arti logonya atau memang malas berkoar-koar tentang filosofi. Tapi yang jelas hampir keseluruhan deskripsi logo yang saya buat memiliki prosedur yang terbalik, membuat sebuah gambar dulu dengan mengabaikan arti yang relevan baru kemudian mengkonsepkannya kedalam sebaris kalimat yang dikembangkan. Hiks….hiks….ya sudah mungkin itu sedikit curhat sebelum saya mulai menggombal lagi mengenai konsep umum desain kali ini.
Terserah…bebas aja mengenai apa yang orang tafsirkan tentang desain kali ini, mungkin ketika pertama kali ngeliat ini, dalam benak masing-masing pribadi apresiator adayang terbesit pikiran “kok kayak gambar apel ya?” atau” emmmm kayaknya lebih mirip sabun mandi deh, yang abis jatuh di lantai, jadi ya penyok dikit?” atau mungkin” itu gambar buah mangga yang kebalik deh” tapi STOP!!!, cukup dulu untuk tafsiran angan-angannya, dan biar gak ada simpang siur, saya jelaskan aja bahwa desain kali ini temanya pengen nampilin sesuatu yang fresh. Dan kebetulan menurut penulis pribadi sesuatu yang fresh itu lebih terwakili dengan warna ijo (pembaca boleh kok gak setuju…he..he..) selain itu warna itu juga seringkali dilingkungan kita merupakan warna dominan yang ada pada sebuah daun. Nah maksud dan tujuan penulis adalah agar kita senantiasa mencontoh daun yang selalu tumbuh dan tumbuh, nggak pernah ngerasa matang. Begitu juga dengan kita untuk selalu belajar dan belajar tanpa merasa sudah cukup, karena sememangnya ilmu itu berkembang, semakin kita pelajari semakin kita merasa bodoh (walah udah kayak orang bijak aja nih……padahal tukang bajak lo aslinya, ssst..jangan bilang siapa-siapa ya) maaf2 bukan merasa ingin menggurui, cuman menyambung lidah para pemikir aja dan sedikit belajar berfilsafat mungkin. He…he…he.. soalnya lebih pede dengan bahasa tulisan kayak gini daripada bahasa lisan.
Nah kemudian yang kedua untuk objek yang ada di atas tulisan merupakan inisial dari BMS yang notabene penulis gambarkan dengan visualisasi siluet orang yang disederhanakan. Hal itu memiliki maksud bahwa komunitas ini merupakan ikatan yang dilatar belakangi dengan rasa kebersamaan itu aja…
Ya sudah itu ajalah untuk penjelasannya, takutnya kebanyakan! Nanti malah disangka buat latar belakang skripsi lagi. Ampyuun dyeh. Yo wes. Maju terus blogger Indonesia sampai dunia akhirat. amin