Meski gak sesuai planing, syukur deh bisa kelar desain yang kesekian kali ini. Kalo sebelum-sebelumnya pake vektor semua, kali ini coba eksplorasi bitmap dengan objek yang digambar secara manual dulu baru dipindai untuk digital coloringnya….dan akhirnya blepotan lah yang ada…..tapi jujur puas juga se bikinnya. Itung2 bagi seorang pemula..ho..ho…hoo…sekali lagi mau bilang, okelah kalo begitu. okelah kalo begitu.
Konsep umum,
Ide awal perancangan logo yang ini adalah memvisualisaikan inisial Blogger Malang Selatan=”BMS”, dengan bantuan objek tertentu selain font atau huruf yang ada secara langsung. Usut punya usut akhirnya bahasa tubuh lah yang digunakan ato lebih pas-nya bahasa jari jemari yang dibuat untuk mengatakan….maksudnya pad gambar itu tangan kanan menggambarkan huruf M dan L, terus tangan kiri menggambarkan huruf B, kemudian pita biru menggambarkan huruf S, jadi kalo disambung dari yang paling kiri maksudnya adalah “BMLS=Blogger Malang Selatan”(liat gambar baik-baik ya, liat deh ada penampakan apa itu?)
Arti Logo
Sepertinya nggak ada penjelasan lain selain saling melengkapi, saling membantu, dan salng membutuhkan. Itulah kata kunci untuk penjelasan logo blogger yang satu ini. Kenapa demikian, ya secara di objek yang divisualisasikan adalah 2 tangan lengkap dengan 10 jari yang berpose bersama, diakui atau tidak kedua tangan itu selalu dan selalu salaing membutuhkan sekalipun masing-masing punya kelebihan yang sama, jadi begitu juga dengan komunitas blogger ini merupakan sekumpulan mahluk sosial yang bener-bener sosial yang artinya saling membutuhkan satu sama lain. Lalu untuk objek seperti “pita” yang berwarna biru itu melambangkan ikatan yang kuat yang didasarkan pada kesamaan, bisa sama-sama berasal dari Malang Selatan, bisa sama-sama seprofesi, ato sama-sama menykuai hal yang sama, dan yang pasti sama-sama ngeblognyakan?….nah untuk warna biiru pita hanya merupakan secuil kecil visualisasi dari ke-khasan Malang Selatan yaitu “Laut”.
Udah ya…kira-kira segitulah penjelasannya, mungkin masih ada diantara pembaca yang belum “mudeng” ato dong (mudeng dan dong = paham)!, yang jelas seperti itulah yang ingin disampaikan penulis…ada kurang lebihnya ya mohon dimaklumi karena konteksnya di sini penulis masih seorang pemula gitu…..he..he…he..oke Coy.